Lima Pasang Balon Bupati dan Wabup Daftar KPU

NGABANG. Sebanyak lima pasang calon bupati dan wakil bupati Landak periode 2011-2016 resmi mendaftar di KPU Landak. Tahap selanjutnya KPU akan melakukan penelitian, kelengkapan persyaratan pencalonan.
“Hingga hari terakhir pendaftaran, Senin (21/2) pukul 00.00 Wib, ada lima pasang yang mendaftar. Langkah selanjutnya kita akan melakukan proses penelitian berkas pendaftaran yang disampaikan kepada kita,” kata Bonifasius Anggota KPU Landak Bagian Pencalonan kepada Equator di kantornya, Selasa (22/4).
Adapun kelima pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut, Suprianto – Sujarni dengan 12 partai politik (parpol) pengusung diantaranya, PDS, PNBKI, PKDI, Kedaulatan, PKPB, PKP, Buruh, PPI, PAN, PKS dan PBR. Pasangan Adrianus Asia Sidot – Herculanus Heriadi diusung satu parpol, PDI Perjuangan. Pasangan Suprianus Pian – Suherman dari perseorangan. Pasangan Syahdan Anggoi – Honorius Bruno diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar. Pasangan Muda Antartikawan – Siyus diusung 8 parpol yakni PNBKI, Hanura, Barnas, PPP, PPIB, PPDI, PKPB, Merdeka.
“Ada parpol yang ganda pengusung, seperti PNBKI, PPDI dan PKPB yang sebelumnya sudah mengusung pasangan Suprianto- Sujarni. Tapi, di mengusung lagi pasangan Muda-Siyus. Nanti akan kita verifikasi lagi,” kata Boni.
Menurut dia, sebagaimana dalam formulir Model B-2 KWK.KPU sudah jelas bahwa ada surat pernyataan parpol dan/atau gabungan parpol tidak akan menarik pencalonan atas pasangan calon bupati dan wakil bupati.
“Jadi, bagi parpol yang sudah mendukung pasangan dengan dibuktikan surat dukungan yang ditandatangi pimpinan parpol kabupaten atau nama lain tidak bisa dicabut. Namun, ada parpol yang mencabutnya. Jadi ini masih proses nanti kita sebagai KPU ada proses verifikasi yang mengacu peraturan dan perundang-undangan yang ada,” tegas Boni.
*Peristiwa Unik
Proses pendaftaran calon bupati dan wakil bupati oleh KPU, sempat terjadi peristiwa unik mungkin se-Indonesia kejadian ini dialami. Yaitu, satu calon bupati akan didampingi tiga calon wakil bupati. Adalah balon Muda Antartikawan yang mendaftarkan diri di KPU sekitar pukul 23.30. Ketua KPU Landak Sudianto dan para anggotanya sempat terkejut, karena saat Muda tiba di meja pendaftaran, disebelah kanan-kirinya ada tiga calon wakil bupati. Mereka adalah Andreas Pamelu (tokoh agama), Mahmud Boson (PNS) dan Siyus (Ketua PNBKI Landak).
Ketiga balon wabup ini semua menyodorkan berkas kepada anggota KPU, maka saat itulah, Ketua KPU Sudianto langsung mempersilahkan balon bupati Muda Antartikawan diberiwaktu untuk menyelasaikan masalah karena tidak mungkin KPU menerima tiga calon wakil bupati dan jelas melanggar aturan. Maka kurang lebih 15 menit, mareka negosiasi akhirnya Siyus yang menjadi balon wakil bupati mendampingi Muda Antartikawan. (rie)
*sumber: Harian Equator 23/2/2011