Disporabudpar Garap Paket Wisata Adventure

*6 Hari Menikmati Keindahan Bumi Intan

NGABANG. Jika menungga sarana insfrastuktur jalan potensi wisata di Landak baru akan dikembangkan, tentu memerlukan waktu panjang sementara kondisi keuangan daerah sangat minim. Nah, untuk mensiasatinya, rencana Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Landak akan menggarap Paket Wisata Landak Adventure.
“Kita rencana April atau Mei mendatang akan melakukan survei pasar untuk paket wisata ini bersama Asosiasi biro perjalanan wisata Indonesia (ASITA) dan Himpunan Pengusaha Hotel Indonesia dan pihak terkait lainnya,” kata Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Landak Ocin, SPd kepada Equator di kantornya, Selasa (8/2).
Menurutnya, paket wisata Adventure ini sudah diekspos saat pertemuan di Pontianak yang dihadiri seluruh Dinas Pariwisata se Kalbar dan intansi terkait tentang kepariwisataan. Adapun paket wisata Adventute ini selama enam hari dalam bentuk paket. “Maka akan disurvei pasar terlebih dahulu, memerlukan biaya berapa lengkap dalam satu peket, sehingga akan ada gambaran dan nilai itulah yang akan disuguhkan kepada para wisatawan,” kata Ocin.
Nah, paket wisata Adventure selama enam hari ini dimulai pada hari pertama perjalanan dari Pontianak, kemudian singgah di Makam Juang Mandor yang juga merupakan lokasi wisata sejarah. Selanjutnya menuju ke Kota Ngabang dan singgah di Gunung Sehak untuk makan ringan sambil menikmati keindahakan sekeliling Sehak dengan wisata kulinernya.
“Usai dari Sehak perjalanan menuju Kota Ngabang untuk istirahat makan siang. Kemudian lanjut menuju ke Serimbu Kecamatan Air Besar dengan menggunakan kendaraan doble gardan sesuai kondisi jalan yang ada,” kata Ocin.
Selanjutnya di hari kedua, wisatawan melanjutkan perjalannya menuju ke air terjun Banangar yang terletak di Dusun Perbuah Desa Marayuh. Wisatawan akan menikmati pemandangan di sekeliling air terjun tersebut yang mempersona. Kemudian hari ketiga, wisatawan akan disusuhkan mendululang intan secara tradisional. “Nah, ini yang unik, mungkin selama ini orang hanya melihat intan sudah jadi atau proses pengasahan di Marpura, tapi di Landak ini langsung bisa melihat bagaimana cara mencari intan,” kata Ocin.
Hari keampat, wisatawan bisa melihat bahkan tantangan melintasi arung jeram di sungai Landak dan hari kelima melihat pertunjukan tarian kebudayaan baik Dayak dan Melayu. Hari terakhir yakni keenam, melihat rumah Betang Sahamp di Kecamatan Sengah Temila. Disana banyak akan dilihat kehidupan masyarakat kesehari-hariannya. “Nah, selama enam hari ini sarana penginapan di lokasi wisata dengan menggunakan tenda. Mudah-mudahan paket wisata Landak Adventure ini terealisasi tahun ini,” tukas Ocin. (rie)

*sumber: harian equator 09/02/2011