RUTAN LANDAK LAYAK DIFUNGSIKAN LAPAS NARKOTIKA

KABAR LANDAK, Ngabang - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Kabupaten Landak layak difungsikan sebagai Lapas Narkotika di Kalimantan Barat ini, karena kapasitas Rutan cukup luas.
“Masih minimnya Napi di Rutan Landak memang ada masukan agar Rutan ini bisa juga dimanfaatkan sebagai tempat Lapas Narkoba,” kata Kepala Rutan Klas IIB Landak Yusran Saad kepada wartawan di kantornya, Rabu. (29/12).
Bahkan, ia punya Rencana Strategis (Restra), saat dirinya baru tugas di Rutan Landak langsung mengirimkan dalam bentuk Renstra ke kantor Wilayah, Dirjen dan Sekretaris Jendral dan tentunya dengan dukungan dan perlatan dari Kanwil.
”Pengamatan saya selama bertugas di sini, khusnya Kalbar belum ada Lapas Narkotika. Sementara Lapas yang ada di Kalbar over kapasitas, dan justru over kapasitas ini disebabkan banyaknya penghuni dari kasus Narkotika,” kata Yusran.
Menilik latar belakang terdahulu, Rutan Landak terkesan kurang bagus dan sejarah ada tahannya lepas, tentunya dengan melihat kelemahan itu, kita bisa melihat dan memenuhi menutupui kelemahan tersebut.
”Jika Rutan Landak ini sudah berjalan sesuai dengan harapan seperti difungsikannya perangkat Rutan dan didukung oleh Kanwil, ditambah dengan fasilitas dan sarana,” ujarnya.
Nah, sambil menunggu adanya kantor Pengadilan Negeri Ngabang dan seiring jalannya waktu Lapas Narkotika Kalbar yang rencana dibangun di kawasan Air Hitam Jungkat Kabupaten Pontianak sudah jadi.
”Toh bila sudah jadi, tinggal kita bawa saja orang-orang ini ke Lapas Air Hitam, dan ide ini sudah saya ungkpan juah hari begitu sayu dinas disini satu hari, tanggal 7 saya ungkapan ke Kakanwil, ” katanya.
Ia menambahkan, bila Rutan Landak bisa difungsikan sebagai Lapas Narkoba, maka Rutan Landak sistim tidak berubah. Dan mau tidak mau dari niat baik ini, tergantung kantor intern yakni dari Kanwil di Kalbar. ”Banyak Lapas atau UPT-UPT sekitar Kalbar sudah penuh diberbagai daerah, seperti Sanggau, Lapas Pontianak maupun Rutan Pontianak. Dan itu rata-rata banyak kasus Narkotika,” tukas Yusran. (rie)
*Sumber: Harian Equator: 31/12/2010