RSUD LANDAK KECIPRATAN DANA ADHOC RP.25 M

Posted by

KABAR LANDAK, Ngabang - Pemkab Landak berusaha merampungkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) selain mengalokasikan dana dari APBD Landak juga bantuan dari pemerintah pusat. Tahun ini kecipratan Rp.25 miliar dari dana Adhoc.
“Mudah-mudahan dengan dana yang kita dapat, baik melalui Dinas Pekerjaan dan Permuhaan Landak juga dapat dari pusat sebesar Rp25 miliar, proses pembangunan segera rampung,” kata Bupati Landak Dr. Adrianus Asia Sidot dikonfirmasi usai mendaftar balon bupati di sekretariat PDIP Landak, Kamis (6/1).
Ia mengatakan, untuk pembangunan lanjutan untuk RSUD Landak terus dilakukan dan tahun 2011 ini, RSUD Landak mendapat dana tambahan sebesar Rp3 miliar lebih dari APBD Landak. Tapi untuk menyelesaikan pembangunan di RSUD Landak ini, masih ada kendala utama dan harus diselesaikan sebaik mungkin, yakni belum adanya aliran listrik.
”Kita pasti mengerti untuk mengoperasikan satu rumah sakit pasti butuh listrik yang tidak sedikit dan harus di suplai yang stabil seperti untuk alat rongsen, perlatan USG, perlatan kebinanan, laboratorium dan semua itu perlu supali daya listrik yang stabil,” katanya.
Nah, kesulitan didaerah ini, dimana poltase lsitrik masih sangat-sangat rendah, daya yang dispkan PLN tidak mencukupi. Sebalkinya bila pihak RSUD Landak ingin mengunakan genset maka akan membutuhkan dana operasioanal yang sangat mahal.
”Bila satu malam satu hari 1 drum sudah berapa dana yang harus dikeluarkan. Nah ini yang menjadi mahal, sementara kita ingin pelayanan bisa semurah-murahnya. Kalau bisa pelayanan kepada masyarakat gratis dan itu tujuannya,” tukas Adrianus.
Sebelumnya Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Landak Erani mengatakan, proses pembangunan RSUD Landak selama ini memang dilakukan secara bertahap atau spot-spot karena mengingat anggaran yang ada. Hingga 2010 lalu saja sudah menelan dana mencapai Rp.10.623.450.000 dengan rincian yaitu dimulai dari pematangan lahan tahun 2006 Rp.1.970.000.000,- dengan pelaksana proyek PT.Tegar Rajawali Perkasa. Kemudian tahun 2007 pembangunan gedung instalasi poliklinik dan kantor pengelola RSUD senilai Rp.3.935.000.00- pelaksana proyek PT.Tegar Rajawali Perkasa. tahun 2007 pembangunan gedung IGD senilai Rp.1.686.800.000 pelaksana proyek PT.Sari Karya Prima Mandiri. Selanjutnya kontrak tahun 2007 dan pelaksanaan 2008 pembangunan gedung rawat inap senilai Rp.2.771.850.000 pelaksana proyek PT.Tegas Rajawali Perkasa serta penataan halaman RSUD, Sub pekerjaan pembangunan turap pasangan batu kali tahun 2009 senilai Rp.259.800.000 pelaksana proyek CV.Satria Manggala. “Tahun 2010 dianggarkan sebesar Rp.3 miliar yakni Rp.1.5 miliar untuk lanjutan dua pembangunan ruang rawat inap dan Rp.1,5 miliar ruang dapur dan laundry,” jelas Erani. (rie)

*SUMBER: www.equator-news.com


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Kabar Landak Updated at: 3:18 AM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts