PANGERAN LANDAK MELAMAR CAWABUP PDIP

NGABANG. Pangeran Ratu Ismahayana Landak Gusti Suryansyah mendaftarkan diri menjadi bakal calon wakil bupati Landak peride 2011-2016 yang dibuka oleh DPC PDI Perjuangan Landak.
“Mohon maaf saya minta ijin untuk mewakili suara bapak-bapak dalam proses penjaringan melalui PDIP, mudah-mudahan niat ini dilancarkan oleh Allah. Seperti doa saya, kalau yang ini baik untuk saya, keluarga dan masyarakat, saya mohon kepada Allah dilapangkan. Tapi kalau seandainya apa yang saya lakukan tidak baik janganlah diteruskan,” ujar Suryansyah saat silaturahmi dengan keluarga besar Keraton Landak, Rabu (12/1) malam.
Menurut sosok Akademisi Untan Pontianak ini, dirinya mendaftarkan diri bukan untuk kepentingankan pribadi, tapi untuk kepentingan masyarakat lebih luas, untuk menjadikan pembuktian apakah PDIP benar-benar yang nasional yang juga memperhatikan aspirasi masyarakat. Karena selama ini ia melihat PDIP dapat dikatakan partai nasionalis yang tidak pernah mengedepankan subjektifitas berdasarkan dimensi apapun yang sering terjadi perdebatan di masyarakat.
“Meskipun saya sebagai pangeran saya tidak memaksakan diri untuk mengejar posisi nomor satu (calon bupati,red) yang penting adalah, kita menawarkan sesuatu kepada PDIP yang berbeda dibanding dengan partai yang lain,” ujarnya.
Ia menegaskan, dalam posisi sebagai calon yang mendaftar di PDIP adalah bentuk partisipasi politik kepada proses politik yang terjadi di daerah ini dalam event Pilkada. Ia akan membuktiksn apakah betul PDIP partai yang terbuka dan tidak membatasi diri dengan skat-skat suku, agama, yang mayoritas di daerah ini. “Artinya kalau visi-misi PDIP yang memperjuangkan rakyat kecil, tentu rakyat yang bukan dominan atau mayoritas juga harus mendapatkan ruang atau kesempatan untuk ikut dalam proses Pilkada ini,” ujar Suryansyah.
Ia menambahkan, dirinya mendaftarkan sebagai bakal calon wakil bupati di PDIP adalah partai pertama dan terakhir. Artinua ia tetap konsekuen tidak mendaftar lagi ke partai lain jika ada pembukaan kandidat. “Insya Allah, saya tidak lagi mendaftat ke partai lain. Jika nanti di PDIP, dirinya tidak terakomodir tidak masalah dan tetap legowo, karena saya tidak ada motif pribadi dalam pendaftaran ini,” tandas Suryansyah. (rie)
*sumber: harian equator 14/1/2011