BUPATI: PEMBANGUNAN JALAN JADI PR 2011

KABAR LANDAK, Ngabang - Bupati Landak Adrianus Asia Sidot dalam pidato akhir tahun 2010 meminta maaf jika kebijakannya belum memuaskan masyarakat, ia berjanji terus membangun Landak dan merampungkan pekerjaan rumah (PR) seperti infrastruktur jalan.
“Saya mohon maaf jika pada tahun 2010 ada banyak kebijakan keputusan saya yang tidak memuaskan masyarakat terutama di dalam pembagian kue pembangunan ini,” kata Adrianus di pestas rumah dinasnya saat menyambut malam pergantian tahun 2011.
Menurutnya, pembangunan insfrastruktur memang masih penjadi PR dirinya, banyak daerah kesulitan transportasi, angkutan barang, akibat buruknya jalan. Itu bukan berarti ia berhenti membangun, memperbaiki jalan yang ada.
“Jalan Ngabang- Serimbu menjadi prioritas setiap tahunnya kita sisikan dana untuk membangun ini mudah-mudahan sebelum 2015 jalan tersebut sudah selesai kita perbaiki,”janji Adrianus.
Selanjutnya, jalan Simpang Aur- Sebangki yang merupakan ibu kota kecamatan, kalau memang ia masih diberi kepercayaan oleh masyatakat, paling lambat akhir 2013 nanti jalan sudah selasai. Kemudian Jalan Darit-Kayuara-Meranti seharusnya tahun 2010 selesai dan sudah mulus, tapi manusia yang merencanakan, Tuhan jua yang menentukan.
“Akibat cuaca yang tidak bersahabat, itu salah satu yang menjadi faktor, menghambat penyelasaian peningkatan jalan tersebut. Dana masih kita selamatkan mudah-mudahan pertengahan 2011 nanti jalan tersebut rampung,” ungkap Adrianus.
Adrianus mengaku akan terus membangun jalan ke arah Bentiang, Tengon, Sempatung, Nyari, ke air terjun melanggar juga menjadi PR dirinya dan serta daerah lain yang masih terisolir, jalan penghubung dari Pal 20 ke lintas Tran Kalimantan juga akan terus dibangun dan bisa mendapatkan dana yang cukup untuk menyelesaikan pembangunan itu.
“Jembatan Serimbu tahun 2011 akan diselesaikan, ini salah satu kesulitan pembangunan peningkatan jalan Serimbu, sudah bisa diatasi. Kemudian kita sudah memgusulkan jembatan Tebedak yang lama agar dihibahkan ke Pemkab Landak untuk pindahkan penyamuk Air besar,” tegas Adrianus.
Ia menambahkan, untuk daerah terisolir lainnya juga menjadi perhatian sedikit demi sedikit seperti jalan Ngabang-Mungguk-Angkanyar-Meranti-Tengue-Kuale Behe. “Ini juga akan mendapatkan perhatian kedepan,” tukas Adrianus. (koen)