Pemkab Kirim Data Pegawai Honor ke Pusat

Posted by

NGABANG. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak mengirim data pegawai honorer yang dibiayai APBN/APBD ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) untuk diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Selain itu, honorer yang dibiayai Non APBN/APBD juga akan dikirim sesuai permintaan Menpan.
Pada 31 Agustus lalu sudah mengirim data 42 honorer kita yang dibiayai APBN/APBD untuk diangkat CPNS. Mareka akan diseleksi secara fisik apakah benar honor dan dibiayai pemerintah. Tim yang menseleksi diantaranya dari Menpan, BKN, BPK, KPK, dan Pemkab Landak, terang Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Landak Marcos Lahiran di kantornya, Senin (1/11).
Kemudian pada 31 Desember mendatang, sebanyak 600 lebih tenaga honorer di Landak, namanya juga akan dikirim ke Menpan. Mareka ini adalah tenaga honorer yang dibiayai non APBN/APBD, misalnya mengabdi dengan dibiayai menggunakan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS), dana Komite Sekolah, biaya dari pihak ketiga atau Yayasan.
“Karena memang dari 600 orang lebih ini rata-rata dari guru, baik SD, SMP, SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Landak ini,” kata Marcos.
Menurut Marcos, apakah dari 600 an tenaga honor ini nantinya diangkat menjadi CPNS atau tidak. Hal itu adalah kewenangan pemerintah pusat. Tugas Pemkab hanya mengirim data nama-nama mareka sesuai permintaan Menpan. “Jadi, kita memang diminta Menpan mendata honorer yang ada di Landak ini,” kata Marcos.
Sedangkan menyinggung kapan akan dibukanya penerimaan CPNS tahun 2010 ini. Marcos mengaku masih menunggu informasi dari pemerintah pusat dan provinsi Kalbar. Bahkan pihaknya pada 23 November mendatang baru diundang rapat di Menpan untuk membahas persiapan penerimaan CPNS dan kerjama pihak ketiga dalam hal ini adalah Perguruan Tinggi sebagai pembuat soal test yang merangkingkan hasil test ujian.
“Jadi, pengumuman resmi penerimaan CPNS masih menunggu informasi pusat, kalau kita baru rapat 23 November nanti. Berarti sekitar Desember baru pembukaan penerimaan,” ujar Marcos.
Yang jelas, lanjut Marcos, Pemkab Landak tahun ini menerima CPNS dan kuota yang disetui Menpan dan BKN untuk tenaga kependidikan atau guru berjumlah 110 orang tenaga kesehatan 65 orang. Adapun kualifikasi pendidikan mulai dari diploma dua, diploma tiga dan sarjana strata satu. “Untuk tenaga teknis sudah kita ajukan ke Menpan, tak disetujui, jadi tahun ini formasi kosong,” tukas Marcos. (rie)

*Sumber: Harian Equator 2/11/2010


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Kabar Landak Updated at: 10:17 PM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts