Mobil Anggota DPRD Terperosok

Posted by


*Pengerjaan Jembatan Lamban

NGABANG. Akibat lambannya pengerjaan proyek jembatan Tenggalong di Jalan Raya Ngabang-Pontianak Pal 6 yang merupakan proyek Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar ini sedikitnya puluhan kendaraan menjadi korban bahkan ada korban jiwa karena kendaraan masuk sungai, Rabu (6/10) giliran mobil anggota DPRD Landak Cendra Sunardi juga ikut terperosok di bantalan kayu yang sudah lapuk. Kijang Toyota Krista KB 1686 CL milik legislator dari Partai Hanura ini, ban kanan depan masuk dilubang jembatan darurat. Kurang lebih satu jam antrean panjang terjadi baik dari arah Pontianak maupun Ngabang. Karena dari pukul 09.00, baru pukul 10.00 mobil bisa di evakuasi. Tampak warga setempat ramai-ramai ikut membantu mengangkat dan mendorong mobil tersebut.
“Saya mau ke Pontianak mengantar masyarakat. Ya, tak bisa lewat karena ada mobil terperosok di jembatan ini,” ujar Kapten ARM Syamsul Bahri, Perwira Penghubung Kodim Mempawah saat di lokasi, kemarin.
Sementara itu, Cendra legislator yang kebetulan rumahnya berjarak 1 km dari jembatan tersebut mengaku, dirinya keluar dari rumah menuju ke arah kota Ngabang. Ketika sampai di jembatan, tanpa sadar ban mobilnya masuk lobang, karena kayu sudah rapuk. Ia melihat tukang atau pekerja jembatan di campnya kosong momplong. Mestinya, jika jembatan darurat ada yang rusak, segera dibetulkan. “Saya sangat menyesal, karena di jembatan tersebut sudah berapa kali memakan korban. Bahkan ada yang meninggal. Ada yang langsung terjunm bebas di sungai, ada yang menabrak kayu-kayu jembatan,” ungkap Cendra kepada wartawan sambil memperbaiki mobilnya yang sedikit rusak. Menurut dia kerugian ditaksir Rp.500 ribu, karena bangian bempernya kemeh.
Ia sudah berulang lagi mengingatkan kepada instansi terkait, baik melalui lisan maupun komentar di koran. Namun, masih saja pihak pelaksana proyek tidak memperhatikan kondisi jembatan yang mengancam nyawa manusia itu. “Kalau memang lama pengerjaan karena ada alasan tersendiri. Ya paling tidak, jembatan daruratnya diperhatikan terus. Karena yang melintas ini kendaran banyak bahkan antar negara,” tegas Cendra seraya menambahkan, jika memang kontraktor pelaksana tak mampu mengerjakan. Dinas PU bisa ambil langkah untuk menggantinya. (rie)

*Sumber: Equator (07/10/2010)


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Kabar Landak Updated at: 12:43 AM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts