Landak Persiapkan Sekolah Bertaraf Internasional

Posted by

NGABANG. Pemkab Landak tahun ini menyiapkan sekolah berstandar Internasional. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di negeri intan ini. Adapun sekolah yang sudah menjadi rintisan atau persiapan diajukan bertaraf internasioal yaitu SMPN 1 Ngabang.
“Komitmen saya memang meningkatkan mutu pendidikan di Landak ini. Meskipun kita ini baru sebatas perintisan sekolah berstandar internasional yang jelas ada upaya menuju ke sana,” kata Bupati Landak Adrianus Asia Sidot usai melepas rombongan studi banding MKKS SMP Landak ke Bandung, Jumat (8/10) di aula Kantor Dinas Pendidikan.
Menurut Adrianus, saat ini yang menjadi kerja keras adalah menyiapkan SDM atau guru, sarana-prasarana dan perlengkapan lainnya. Karena memang ada syarat-syarat teknis jika menjadikan sekolah bertaraf internasional. “Nah, tahun ini ada satu sekolah yaitu SMPN 1 Ngabang. Karena sekolah tersebut sudah berstandar nasional, maka dinaikan menjadi perintisan berstandar Internasional,” ujar Adrianus mantan Kepala Dinas Pendidikan Landak ini.
Dikatakan Adrianus, untuk Kabupaten Landak memang baru satu sekolah dipersiapkan untuk berstandar internasional. Sedangkan sekolah pastinya naik di standar nasional. “Jadi tidak semua sekolah berstandar internasional, karena diperlukan biaya yang besar. Jadi mungkin satu saja, dan yang lain standar nasional,” kata Adrianus.
Sedangkan untuk meningkatkan SDM, terlebih dahulu dipenuhi standarnya. Guru minimal sarjana strata satu (S1), sementara ini masih ada yang diploma, maka harus dinaikan kualifikasi menjadi S1. Kemudian pelatihan-pelatihan ditingkatkan, baik yang sifatnya in hause traning maupun diluar. Diantaranya GGMP (Gugus guru mata pelajaran) ini juga berperan, KKG (Kelompok Kerja Guru) dan lainnya. “Misalnya guru matematika saling mentransfer dengan guru yang lainnya tentang pengetahuan atau kemampuannya,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Landak Aspansius mengatakan, sejumlah sekolah di Kabupaten Landak ini memang sudah ada level-level tersendiri, mana sekolah yang berpotensial. Jadi untuk menuju sekolah berstandar nasional saja melalui tahapan, terlebih dahulu naik perintisan sekolah berstandar nasional, baru naik menjadi standar nasional.
“Kemudian, jika sudah menjadi sekolah berstandar nasional, dinaikan lagi perintisan sekolah berstandar internasional. Seperti SMPN 1 Ngabang,” kata Aspan singkat. (rie)


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Kabar Landak Updated at: 6:11 PM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts