Oknum Polisi dan TNI Curi Aset MTQ

Posted by

NGABANG. Pelaku pencurian barang inventaris atau aset kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kalbar yang disimpan eks gedung kantor bupati Landak. Polres Landak sudah menahan empat pelaku, diantaranya ada oknum aparat penegak hukum yang terlibat.
“Pelakunya sudah kita tahan, ada empat orang. Sekarang tahap penyidikan dan dalam waktu dekat berkasnya kita limpahkan ke Kejaksanaan,” ujar Kapolres Landak Firman Nainggolan dikonfirmasi melalui via selularnya, Rabu (22/9) kemarin.
Ketika ditanya aparat dari instansi mana saja yang terlibat dalam kasus tersebut? Nainggolan enggan menyebut inisial pelaku. “Hanya ada aparat saja dan masyarakat umum, dan ini kasus pencurian biasa tidak menonjol,” katanya.
Adapun barang bukti (BB) berupa tempat tidur, tong air dan lainnya sudah diamankan oleh Polres Landak. Sedangkan barang yang sudah dijual pelaku juga sudah disita polisi. “Jadi, kasusnya sudah kita proses sesuai prosedur yang ada,” katanya singkat.
Sementara itu, informasi dari sejumlah masyarakat, oknum aparat yang terlibat dalam kasus pencurian adalah oknum anggota Polisi, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja Landak. Mareka dengan gampang mengangkut barang karena memegang kunci eks kantor bupati yang terletak di Jalan Pangeran Cinata Ngabang itu. “Kemudian barang seperti tong air dijual dengan harga murah, kalau di pasar harga mencapai Rp.1 juta lebih,” ujar sumber Equator yang enggan disebut namanya.
Kabag Asdet Setda Landak L Toto Martono mengatakan, pihaknya tak mengetahui persis adanya pencurian barang-barang MTQ, karena masih kewenangan panitia MTQ dan belum diserahkan kepada bagian aset Pemkab Landak. “Kalau gedungnya ya, kami yang bertanggungjawab,” ujar Toto di kantornya kemarin.
Sedangkan kunci gedung eks kantor bupati, memang pihaknya yang memenang. Namun, karena ada barang-barang MTQ di gedung tersebut, maka kunci serap diserahkan satu kepada panitia MTQ. “Kalau masalah kunci tersebut dikasihkan kepada orang lain, itu wewenang panitia MTQ,” katanya singkat.
Terpisah, Wakil Bupati Landak Agustinus Sukiman dimintai tanggapan terkait adanya oknum aparat dari Pemkab Landak yang terlibat. Ia belum bisa mengatakan lebih jauh, karena kasusnya belum jelas apakah pencurian atau bukan karena aparat hukum sudah menanganinya. “Kalau soal barang-barang, memang dari panitia MTQ belum menyerahkan kepada Pemkab Landak. Kalau memang milik aset Pemkab yang jelas tak bisa dipindahtangan kepada orang lain,” tegasnya singkat. (rie)

*Sumber: www.equator-news.com


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Kabar Landak Updated at: 2:51 AM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts