Uang Saku Penari MTQ Disalurkan

*Dana Mencapai Rp.641 Juta

NGABANG. Pemkab Landak dan Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIII Kalbar menyerahkan uang saku kepada 1600 siswa dan guru pendamping peserta tarian massal pembukaan MTQ pada 9 Mei lalu. Acara penyerahan uang tanda terima kasih itu disampaikan secara simbolis oleh Sekda Landak yang juga sebagai Ketua Umum Panitia MTQ didampingi Lukas Kanoh selalu penanggungjawab tarian tersebut, Jumat (18/6) di ruang SMPN 1 Ngabang.
Adapun total uang yang didistribusikan kepada penari dan guru pendamping berjumlah mencapai Rp.641 juta lebih dengan dibagi beberapa sekolah di Kota Ngabang yang siswanya terlibat dalam kegiatan tarian tersebut. “Kita berharap uang yang kita serahkan kepada pe sekolah, agar didistribusikan kepada murid yang ikut sebagai penari dengan disertai tanda bukti terima,” tegas Ludis.
Uang saku untuk penari ini dihitung selama tiga bulan sejak latihan hingga pelaksanaan. Satu bulan dihitung Rp.150 ribu per orang, jika tiga bulan berarti masing-masing siswa menerima Rp.450 ribu. Namun, bagi siswa yang hanya ikut satu bulan, dia hanya menerima Rp.150 ribu saja. “Jadi, ini bukan honor, tapi kita katakan uang tanda terima kasih dari Pemkab Landak atas dukungan para pelajar dalam mensukseskan MTQ Kalbar tersebut,” kata Ludis.
Menurut Ludis, uang ini diberikan Pemkab Landak dan keinginan Bupati Landak kepada para siswa dan siswi yang bergabung dalam menyemarakan kegiatan akbar di Kabupaten Landak ini yaitu MTQ yang sudah berlangsung sukses beberapa bulan lalu. “Memang sempat terjadi simpang siur yang macam-macam di masyarakat. Ada yang mengirim SMS ke kita dengan kata-kata yang dan etika kurang mengenakan. Bahkan ada yang mengatakan uang penari telah di korupsi oleh oknum-oknum,” ucap Ludis. (rie)

*Sumber: Harian Equator 21/06/2010