Realisasi PBB Cukup untuk Buat Bak Mandi

*Warga Belum Lunas Capai 54,84 %

NGABANG. Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kabupaten Landak tahun 2009 hanya cukup buat bak mandi saja. Target dipatok Rp. 822 juta terealisai Rp. 371 juta atau 45,16 persen, berarti yang belum membayar Rp. 451 juta atau 54,84 persen. “Ada kecamatan yang hanya 11 persen merealisasikan PBB sementara tuntutan masyarakat luar biasa, semua minta pembangunan mulai jalan, air bersih, rumah sekolah, kesehatan dan lainnya. Realisasai PBB Rp. 371 juta saja, hanya mampu membangun satu bak air. Itulah sumbangan dari masyarakat,” ungkap Bupati Landak DR. Adrianus Asia Sidot saat membuka Bulan Panutan Pembayaran PBB tahun 2010 di halaman Kantor Dispenda Landak, Selasa (15/6).
Adrianus mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat maupun pejabat di jajaran pemerintahan kabupaten Landak baik eksekutif maupun legislatf, para PNS, TNI maupun Polri, para pengusaha, tokoh-tokoh masyarakat, untuk dapatlah kiranya menjadi panutan dalam pembayaran PBB tahun 2010 maupun tahun-tahun yang akan datang. “Khusus untuk para camat dan kepala desa se kabupaten Landak dimintakan untuk lebih optimal dalam upaya penagihan PBB tahun 2010 ini dan PBB terhutang tahun sebelumnya. Berdayakan sepenuhnya Kasi Pendapatan Kecamatan dan lakukan koordinasi secara insentif dengan tidak lupa melakukan pengawasan,” tegas Adrianus.
Ketua Tim Intensifikasi PBB Landak, Drs Ludis MSi dalam laporannya, dari 13 kecamatan, hanya 3 kecamatan yang mencapai 100% yaitu Meranti, Kuala Behe dan Sompak. Selebihnya, Air Besar 97,30%, Menyuke 85,10%, Mempawah Hulu 79,11 %, Jelimpo 73,02%, Sebangki 51,61%, Ngabang 44,72%, Banyuke Hulu 43,96%, Mandor 35,72%, Menjalin 24,54% dan Sengah Temila 11,80%. “Seperti yang kita ketahui dari sektor kota dan desa dengan jumlah wajib pajak 80.063 dengan ketetapan Rp. 1.173.639.425,00 namun realisasi sampai dengan akhir Mei baru mencapai Rp. 16.030.128,00 atau baru mencapai 1,37% dari target yang ditetapkan. Adapun desa yang sudah lunas Desa Sumedang, Sehe Lunsur, Bengawan Ampar Kecamatan Kuala Behe dan Desa Nyari Kecamatan Air Besar,” urai Ludis yang juga Sekda Landak ini.
Pada Pencanangan Bulan Panutan Pembayaran PBB itu, secara langsung ada 17 orang yang membayar PBB, diantarnya Bupati Landak Adrianus AS, Sekda Ludis, Anggota DPRD Landak Syahdan Anggoi, Junarso Wibowo, Rusli, Rumah Dinas Bupati, Maria Bernedeta, Sargimin, A. Mu’in Aliaman, Marius Baneng, Sutisna, Anem, dan Rajiman. (rie)

*Sumber: Harian Equator 16/06/2010