PBB Sengah Temila Ditilep

WAJAR saja kalau Kecamatan Sengah Temila hanya mampu menyetor 11 persen Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2009 di kas daerah. Karena ada oknum petugas yang menilep uang rakyat tersebut sebesar Rp. 46 juta.
“Datanya ada di inspektorat, mareka tak setor uang PBB sebesar Rp.46 juta. Dia adalah aparat kecamatan Sengah Temila,” kata Bupati Landak DR Adrianus Asia Sidot dikonfirmasi wartawan usai membuka Bulan Panutan Pembayaran PBB, kemarin. Tapi sayang Bupati tidak enggan menyebut nama petugas pajak tersebut. “Kita pakai praduga tak bersalah saja. PNS itu sudah saya bebaskan dari jabatan. Sudah dipanghil berkali-kali dan kita beri peringatan,” tegas Adrianus.
Dalam pidato Bupati juga menyebutkan bahwa ada setoran PBB dari masyarakat bukan disetor ke kas daerah tapi di korupsi oleh oknum tertentu. Aparat yang bermental seperti itu ibaratkan ranting yang tidak menghasilkan buah, dia harus dipotong, dibuang dan dibakar. “Supaya tak menjangkit yang lainnya,” tegasnya. (rie)

*Sumber: Harian Equator 16/06/2010