Pasien Operasi Katarak Membludak

Posted by

*Digelar Peduli Kasih Indosiar

NGABANG. Pesien operasi katarak secara gratis di RSUD Landak terlihat membludak. Operasi gratis ini digelar PT Indosiar Visual Mandiri Tbk dengan Program Peduli Kasih bekerjasama Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami), Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan Pemkab Landak.
Di hari pertama, Senin (7/6) sedikitnya 132 orang yang sudah mendaftar untuk dioperasi.
Bupati Landak Dr. Adrianus Asia Sidot langsung melihat dari dekat proses operasi pada pasien pertama di ruang operasi RSUD Landak. Ia mengucapkan terima kasih Indosiar Peduli yang sudah memilih Landak sebagai sasaran operasi katarak, terima kasih juga Dinas Kesehatan Provinsi yang menujuk Landak sebagai lokasi operasi katarak ini. “Saya dan masyarakat mendapat berkah yang luar biasa, maka dengan hati yang tulus dan rasa hormat mengucapkan terim kasih,” kata Adrianus kepada wartawan usai meninjau proses operasi.
Ternyata, lanjut Adrianus, dengan adanya operasi katarak gratis ini animo masyarakat sangat tinggi bahkan ada pasien umur 10 tahun matanya sudah menderita katarak dan penyakit sejenisnya. Nah, mudah-mudahan kegiatan ini bisa menyembuhkan mereka yang sudah sakit dan menyadarkan masyarakat untuk menjaga kesehatan mata khususnya di pedesasaan.
“Jangan berkesimpulan banyaknya masyarakat mengalami katarak lalu selama ini tidak ada perhatian dari dinas kesehatan atau rumah sakit. Tapi kita lihat dari kesadaran masyarakat itu sendiri. Selain itu untuk operasi cukup mahal satu lensa saja sudah harganya Rp.7 juta, sedangkan kita di Landak tidak ada dokter ahli mata. Bahkan di Pontianak saja hanya beberapa orang,” tegas Adrianus.
Direktur RSUD Landak Krisman Mkes mengatakan, adanya program operasi katarak secara gratis dari pihak Perdami, PT Indosiar. Maka pihaknya setelah mendapat intruksi dari Dinas Kesehatan Kalbar langsung melakukan sosialisasi kepada para Puskesmas di semua kecamatan. “Yang isinya ada pengobatan atau operasi katarak gratis di digelar di RSUD Landak dari 7 - 9 Juni,” katanya.
Sementara itu, Pak Lasa seorang pasien pertama usai operasi mengaku awalnya merasa takut. Tapi setelah proses operasi tidak. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Landak yang telah membantu masyarakat,” ucapnya singkat. (rie)

*Sumber: Harian Equator 9/06/2010


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Kabar Landak Updated at: 11:02 PM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts