Kawasan Industri di Mandor Layak

*Batan Ekspos Pabrik Lateks

NGABANG. Rencana pembangunan pabrik lateks di kawasan industri Mandor tampaknya tidak hanya mimpi. Buktinya, pihak Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Yogyakarta sudah ekspos di Landak dan menilai kawasan industri Mandor layak untuk dibangun pabrik latek yang akan diproduksi menjadi kondom dan sarung tangan kesehatan. “Batan juga sudah melakukan survey dan analisa terhadap kawasan industri Mandor tersebut,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Landak Vinsensius kepada wartawan di kantornya, Rabu (9/6).
Menurut dia, hasil survey dan analisa itu, kawasan industri Mandor dinyatakan layak untuk dibangun pabrik latek. Kawasan untuk membangun pabrik tersebut diarahkan Pemkab Landak di eks lokasi tambang emas. “Tapi tidak masuk dikawasan cagar alam. Kitapun sudah melakukan sosialiasi masalah kawasan ini,” terang Vinsen.
Saat ekspos, pihak Batan juga menjelaskan secara teknis bentuk pabrik latek tersebut. Pabrik lateks merupakan rancangan dari Batan yang bekerjasama dengan Jepang. Namun, untuk action dilapangan akan menunggu penetapan kawasan yang sekarang ini sedang diproses. “Karena nanti kawasan industri akan ditentukan penentuan titik koordinat kawasan dan waktu dekat Bappeda Landak bersama tim teknis terkait akan turun ke lapangan kembali untuk menentukan penetapan kawasan,” jelas Vinsen.
Ia menambahkan, penetapan kawasan industri Mandor ini nantinya akan ditetapkan oleh Pusat. Kemudian untuk Peraturan Daerah (Perda) juga akan dibahas dengan membentuk Perda Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). (rie)

*Sumber: Harian Equator 10/6/2010