Kadis Koperindag Ingatkan Penyewa Kios

*Jangan Jual Kopi Pangku dan Miras


NGABANG. Gawat...! kios yang dibangun Pemkab Landak di depan pasar Rakyat Ngabang diduga dijadikan pedagang menjual ‘kopi pangku’ pada malam hingga subuh hari. Selain itu menjual minuman keras, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Landak mengaku sudah memanggil para pedagang untuk diberikan pengarahan agar jangan menyalahgunakan bangunan tersebut. “Sudah kita panggil mareka (pedagang,red), alasan kios dibuka malam sampai subuh karena melayani makanan dan minuman bagi supir yang bongkar sayur pada subuh hari,” terang Kepala Diskoperindag Landak, Marius kepada wartawan di kantornya, Selasa (22/6).
Menurut Marius, pihaknya tak mau anggapan di masyarakat kalau kios yang dibangun Pemkab Landak malah digunakan tempat mesum atau mabuk-mabukan. Maka dari itu, pihaknya langsung memanggil pihak pedagang diberikan pengarahan jangan sampai menggunakan kios dengan hal-hal yang tidak diinginkan semua pihak. “Kita bangun kios untuk membantu ekonomi masyarakat dengan uang sewa per tahun Rp.1,5 juta. Jangan malah disalahgunakan yang mengundang image tak baik di masyarakat. Karena kita tak mau ada kesan Pemkab bangun tempat-tempat tak senonoh,” tegas mantan Sekretaris DPRD Landak ini.
Pihaknya berjanji akan melakukan pengecekan kembali kepada aktivitas pedagang yang berjejer di depan pasar rakyat tersebut. Memang jika siang hari kios mini tersebut tutup, karena alasan pedagang khusus jual minuman dan makanan pada malam sampai subuh untuk melayani supir yang melakukan bongkar sayur-mayur di pasar tersebut. “Kita juga sudah minta bantu kepada Sat Pol PP untuk melakukan pengecekan,”ujar Marius.
Marius menambahkan, tahun ini rencana juga akan dilakukan pengembangan pasar rakyat dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) berupa lapak-lapak seperti yang saat ini yang tersedia. Diharapkan, bisa membantu para pedagang yang selama ini kurang tempat sehingga menjual di sembarangan. “Rencana akan kita bangun di depan pasar rakyat,” ujar Marius. (rie)

*Sumber: Harian Equator 23/06/2010