1.197 Pelanggan Kena Kenaikan TDL

Posted by

*Dari 17.630 Pelanggan di Landak

NGABANG. Rencana pemerintah menaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 15 persen per 1 Juli mendatang, khusus bagi pelanggan golongan 1300-5500 Volt Ampere (VA), sedangkan pelanggan golongan 450-900 VA tidak ada kenaikan. “Kalau di Kabupaten Landak dari 17.630 pelanggan yang ada, hanya 1.197 pelanggan yang golongan 1300 VA keatas atau sekitar 7 persen saja. Di di Kalbar juga 7 persen dari 400 ribu pelanggan,” terang Urbanus, Manager PLN Ranting Ngabang Kabupaten Landak dikonfirmasi di kantornya, Kamis (24/6).
Menurut Urbanus, rencana kenaikan TDL ini dalam upaya pengurangan subsidi yang menyedot dari APBN. Maka dari itu pemerintah mengambil kebijakan menaikan TDL dan itu tidak kepada semua pelanggan hanya bagi pengguna 1300 VA keatas. “Kenaikan rencana 15 persen, tapi ini belum ada keputusan resmi,”kata Urbanus.
Dikatakannya, jika ditanya apakah kenaikan TDL dibarengi pelayanan akan lebih baik. Menurutnya, tidak bisa dikatakan demikian, karena pada prinsipnya pihak PLN sudah siaga atau tidak devisit energi. “Kecuali ada gangguan atau mesin rusak, tentu ada pemadaman,” tegas Urbanus.
Diungkapkan Urbanus, jika 1 Juli mendatang positif naik TDL, maka akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, selain di media massa juga akan diberikan surat pemberitahuan dari PLN untuk disampaikan kepada pelanggan. “Kalau di Landak kan, tak banyak hanya 1.197 pelanggan saja yang menggunakan golongan yang dimaksud,” katanya.
Urbanus menambahkan, jumlah tunggakan di Kabupaten Landak tinggi, sebelumnya mencapai Rp.3,3 miliar turun menjadi Rp.2,8 miliar dan sekarang naik lagi menjadi Rp. 3 miliar. Rencana memang akan dilakukan penagihan dengan jemput bola, karena diperkirakan mengapa pelanggan menunggak karena lokasi jauh untuk membayar listrik. “Seperti di kampung yang jauh ke tempat pelayanan pembayaran yang ada di kecamatan. Pernah kerjasama dengan koperasi, malah ada masalah tidak disetor,” ujar Urbanus.
Adapun jika dihitung pendapatan penjualan energi listriik di Landak pertahun sebesar Rp.12 miliar lebih, sedangkan per bulannya sekitar Rp.1,2 miliar. “Itu jumlah cetak rekaning, jadi termasuk yang nunggak, sekitar 200 persen per bulan yang menunggak,” tukas Urbanus. (rie)

*Sumber: Harian Equator 25/06/2010


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Kabar Landak Updated at: 1:11 AM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts