Pemkab Landak Launching Beras Cap Intan

NGABANG. Pemkab Landak launching atau peluncuran produksi beras lokal Cap Intan dan penandatangan MoU antara Pemkab Landak, CV. Mitra Agro Teknik Pontianak dan Koperasi KORPRI Landak, Selasa (27/4) disela-sela pembukaan Upacara Adat Naik Dango XXV 2010 di Kecamatan Kuala Behe kabupaten Landak.
“Kita lounching beras bintang super produksi Landak dan kita juga langsung teken kontrak dengan pihak Mitra Agro Teknik yang akan membeli gabah kepada petani untuk di produksi menjadi beras Cap Intan Landak ini,” kata Bupati Landak DR. Drs Adrianus Asia Sidot MSi, kemarin.
Menurut Adrianus, beras di produksi di pabrik sendiri milik Pemkab Landak di Senakin Kecamatan Sengah Temila. Secara bertahap Pemkab mem bangun mesin pengolah beras modern yang mampu memproduksi beras dalam berbagai kualitas. “Kualitas yang terbaik akan kita pasarkan di Hipermat atau Super Market di Kota Pontianak,” ujar Adrianus.
Ia juga menhimbau kepada seluruh PNS, baik sipil, TNI maupun Polri di Kabupaten Landak untuk membeli beras produksi Landak sendiri. Selain itu juga kepada perusahaan swasta di Landak, restoran dan rumah makan, pedagang toko beras agar bisa beli beras Landak sekaligus promosi. “Ditanggung beras asli bukan beras buatan dan kualitas bisa bersaing dengan Cap Rojo Lele atau kepala, pandan wangi. Saya berani jamin, kemudian aromanya juga wangi, begitu sudah digiling bisa langsung di masak,” ungkap Adrianus.
Adrianus menambahkan, Landak merupakan salah satu dari 14 kabupaten/kota yang surplus yang kelebihan beras. Itu adalah kerja keras dari petani. “Saya atas nama pribadi dan jajaran seluruh jajaran Pemkab Landak dari hati yang tulus menghaturkan kepada seluruh petani yang sudah mulai membangun pertanian dengan baik, dengan ditandai produksi yang meningkat. Mari kita lanjutkan perjuangankan untuk meningkatkan produksi pertanian di Bumi Intan ini,” himbau Adrianus.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Landak Ir. Pa’du Palimbong, MSi juga mengharapkan kepada PNS bisa membeli hasil beras Landak dan juga kepada masyarakat umum di Landak dan di Kalbar juga diharapkan bisa mengkonsumsi beras Cap Intan ini. “Ini beras Ciherang dengan kualitas gabah budidaya yang bagus,” ujar Pa’du.
Menurut dia, Landak tiap tahun memproduksi 198 ribu ton hingga 208 ribu ton hasil padi. Saat ini sumber padi masih dari Kawasan Usaha Agribisnus Senakin Komplek dan Sompak. “Kita akan terus meningkatkan hasil pertanian di Landak ini agar dapat memproduksi beras sendiri,” ujarnya.
Penantandantan MoU dilakukan Bupati Landak, Managet CV Mitra Agro Teknis Karyanto dan dari perwakilan Koperasi KORPRI Landak Syahdan Anggoi. (rie)