Landak Dibutuhkan Klinik VCT

Posted by

*Perkembangan HIV/AIDS Meningkat

NGABANG. Rencana pembentukan klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Landak memang sangat dibutuhkan, karena Landak hingga saat ini belum memiliki alat untuk mendeteksi HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immuno Deficiendy Syndrome)yang terus mengancam dan kasus yang ada telah mencapai peningkatan tiap tahunnya. “Maka dari itu Landak sangatlah membutuhkan klinik VCT sebagai wadah pelayanan bagi para ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS) ujtuk menjadi klien VTC melalui konseling untuk melakukan tes darah secara suka rela,” papar Alpius, Kepala Bappeda Landak sebagai Fasilitator Tim Komisi Penganggulangan AIDS Daerah (KPAD) Landak ketika rapat dengan anggota DPRD Landak, belum lama ini.
Menurut Alpius, perkembangan HIV/AIDS berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Landak Kalbar, akhir 2007 tercatat 4 kasus HIV dan di akhir 2008 telah tercatat 18 kasus yang terdiri dari 13 orang HIV dan 5 orang AIDS. Kemudian di akhir 2009 telah tercatat 13 kasus yang terdiri dari 3 orang HIV dan 10 orang AIDS. “Sedangkan data terakhir pada Maret 2010 dari VCT Mobile yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar kersajama dengan KPA Landak diperoleh tiga kasus baru HIV dari 63 sample yang dilakukan screening. Pengambilan sample ini saja baru dari kawasan mulai dari Dusun Tumbang Raeng hingga Pal 2 Ngabang (cafe remang-remang,red),” ungkap Alpius.
Sementara itu, Pemegang Program HIV/AIDS Dinas Kesehatan Landak, Irmina mengatakan, bahwa pengambilan sample di sejumlah pekerja di salon dan cafe-cafe di Kota Ngabang. Saat ini sebagian besar kasus HIV/AIDS terhadi dikalangan pengguna narkoba suntik, karena penggunaan jarum suntik secara bergantian yang tidak steril. “Selain itu hubungan seks berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom juga terus menjadi faktor penyebab epidemik ini bertambah. HIV/AIDS bisa masuk dalam keluarga, istri tertular dari suami serta anak tertular dari ibunya,” jelasnya.
Untuk itu, ia mengajak mari mendukung upaya penanggulangan AIDS dengan melakukan tindakan nyata untuk melindungi diri dari penularan dengan cara, lakukan seks yang aman dengan tidak melakukan hubungan seks sebelum waktunya, setia pada pasangan dan gunakanlah kondom. “Hindari penggunaan narkoba terutama suntik atau bergantian alat suntik yang tidak steril dan perlakukan orang yang hidup dengan HIV/AIDS serata, karena mereka memiliki hak dan peran yang sama dalam masyarakat,” urai dia. (rie)

*Sumber: harian Equator 15/4/2010


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Kabar Landak Updated at: 6:46 PM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts