Bangunan Pasar Rakyat Mandor Kapan Difungsikan?

MANDOR. Saat ini pedagang sayur, ikan dan daging masih membuka di depan pasar Mandor persisnya di Jalan Lintang. Rencana akan direlokasi di tepi sungai Mandor. Bangunan sejumlah lapak sudah rampung anggaran dari P2KP. Tapi, hingga saat ini menjadi pertanyaan warga kapan difungsikan.
“Bangunan itu apakah untuk khusus pedagang warga Mandor atau untuk pedagang dari luar. Selain itu selama ini banyak pedagang sayur dan ikan yang mangkal di depan warung atau toko milik warga setempat, akibatnya sepi pengunjung sepi karena merasa ada bau tak sedap. Jadi kami minta agar tempat yang baru segera difungsikan, agar pedagang bisa pindah,” ujar Suparnio seorang warga.
Kepala Desa Mandor H.Effendi mengatakan , pembangunan pasar memang sudah jadi. Bangunan itu dibangun dari dana P2KP bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Koperindag) Landak yang kerjakan oleh Badan Koordinasi Masyarakat (BKM). Tapi hingga saat ini belum ada penyerahan dari P2KP ke desa. “Kalau sudah diserahkan ke desa, nanti para pedagang yang menggunakan pasar tersebut akan di undang untuk musyawarah sesuai dengan aturan apakah bangunan itu khusus pasar ikan atau pasar sayur dan bagaimana mekanisme pengunaannya akan di sepakati bersama,” terangnya.
Sudah beberapa kali dari pihak P2KP rencananya akan menyerahkan bangunan itu ke desa, tapi selalu molor ditunda terus, sementara selama ini pasar Mandor sudah kumuh bercampur aduk, pasar daging, sayur sudah mendekati warung kopi. “Sehingga orang minum kopi selalu menghirup bau amis dan daging yang membusuk,”ujar Effendi.(rie)

*Sumber: Harian Equator, 12/04/2010