Warga Minta Gedung SDN Opo Difungsikan

Posted by

*Dibangun 2007, Tapi Masih Nganggur

KUALA BEHE. Warga Dusun Opo Desa Permiit Kecamatan Kuala Behe meminta instansi terkait segera memfungsikan bangunan Unit Sekolah Baru (USB) SDN di Dusun Opo yang dibangun sejak 2007 lalu, tapi sekarang masih ‘nganggur’. Sementara anak-anak masih sekolah di SDN 05 Permiit yang harus menempuh perjalanan 4 km dengan waktu satu jam.
“Jadi, kita berharap tahun ini sudah bisa digunakan. Tapi kalau saya lihat bangku belajar belum ada. Padahal gedung dibangun bersamaan SDN di Entabu. Tapi di sana sudah difungsikan dan anak-anak sudah bisa sekolah,” ungkap Kepala Desa Permiit, Sinarius kepada wartawan di sela-sela mengikuti sosialisasi program Raskin 2010 di aula kantor bupati, Rabu (10/3).
Menurut dia, bangunan dengan tiga lokal ditambah satu ruang kantor dan satu rumah dinas guru tersebut, jika tidak segara digunakan pastinya akan rusak. Pihaknya juga mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Landak agar tahun ini dapat difungsikan. Karena berdasarkan catatannya anak-anak dari Dusun Opo yang sekolah di Permiit sebanyak 54 orang. “Mereka tiap hari jalan kaki 4 km. Tapi jika nanti sudah difunsikan gedung baru ini, pastinya warga di sana akan merasa terbantu untuk menyekolahkan anak-anaknya,” ungkap Sinarius.
Apalagi, lanjut Sinarius, visi dan misi Bupati Landak Adrianus Asia Sidot sangat memprioritaskan pendidikan di Landak ini. Mulai dari sarana dan prasana serta SDM yang ada. “Jadi kita sangat mendukung dunia pendidikan di Landak ini,” ujarnya singkat.
Terpisah, anggota DPRD Landak Markus Amid mengaku pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Dinas Pendidikan dan Bupati Landak agar gedung SDN Opo ini segera difungsikan. Namun belum ada realisasi dengan alasan tenaga. Maka dari itu ia meminta agar CPNS khususnya guru yang diangkat 2009 lalu harus ada tenaga yang ditempatkan di SDN Opo tersebut. “Tentang kursi sekolah, setiap rapat dijawab oke oleh Dinas Pendidikan. Bahkan sudah direspon kepala dinasnya akan dapat tahun ini,” ujar legislator dari dapil Landak V (Kula Behe dan Air Besar) ini.
Markus yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Landak ini juga menegaskan, untuk mengantisipasi kekurangan tenaga guru, ia berharap kepada Bupati Landak untuk mengangkat guru honor masyarakat yang sudah 10 tahun mengabdi hingga sekarang dan masih setiap kendati tak digaji. “Seperti saudara Andreas Ande yang sudah mengajar sosial selama 10 tahun sejak buta sekolah darurat sampai sekarang masih setiap mengajar walaupun tak digaji,” tegas polotisi dari Partai Demokrat ini.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana TK/SD Dinas Pendidikan Landak, Rahinus dikonfirmasi wartawan terkait gedung SDN di Opo yang dibangun sejak 2007 belum difungsikan. Ia menegaskan, pihaknya sudah koordinasi dengan kecamatan untuk mempersiapkan tenaga gurunya dan sudah dibahas dalam Musrenbang. “Kalau mengenai meja dan kursi kemungkinan tahun ini,” ujarnya. (rie)

*Sumber: Equator 11/03/2010


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Kabar Landak Updated at: 4:43 PM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts