Warga Karangan Buat Sumur Bor

Posted by

Air Sungai Tercemar Limbah PETI

KARANGAN. Warga Karangan Kecamatan Mempawah Hulu mengeluhkan maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Akibatnya, sungai Mempawah tercemar dan warga tidak bisa kesulitan air bersih. “Terpaksa warga ada yang buat sumur bor dengan harga Rp.1 juta lebih,” ujar Pj. Kepala Desa Karangan Agusmi M Saleh kepada Equator ketika menghadiri acara sosialisasi program Raskin 2010 di aula kantor Bupati, Kamis (10/3).
Sebelum sungai tercemar, warga tiap hari menggunakan air yang jernih untuk kebutuhan hari-hari, mulai dari memasak dan mencuci serta mandi. Tapi sekarang kondisinya tidak memungkina karena keruh ditambah zat merkuri yang mengerikan. Aliran sungai tersebut juga sampai di Kuala Mempawah Kabupaten Pontianak. “Limbahnya pasti sampai di sana. Kita warga di Karangan susah air bersih, bagi yang keluarga mampu terpaksa buat sumur bor. Lalu kasihan yang tak mampu, terpaksa masih menggunakan air yang keruh tersebut,” ungkap Agusmi.
Sementara itu, Camat Mempawah Hulu Petrus B membenarkan kalau aktivitas PETI seperti di Desa Tunang dan sekitarnya masih marak. Padahal beberapa kali sudah dilakukan razia oleh tim dari Kabupaten Landak. Tapi warga masih bandel dan setelah tim pulang, mareka kembali lagi bekerja. Pihaknya berulang lagi juga sudah memberikan pengarahan secara prefentuf tapi tak digubris. “Kita sudah berulang kali memberikan peringatan tapi mareka tetap saya tak menghiraukan,” ujar Petrus dikonfirmasi ketika di kantor Bupati.
Menurut dia, limbah PETI tersebut memang sudah mencemari sungai Mempawah. Pihaknya hanya berharap untuk menangani PETI harus dipikirkan bersama. Bila perlu antara Kabupaten Pontianak dan Landak saling membantu untuk menindak tegas PETI di Landak ini. “Karena secara himbauan sudah berulang kali dilakukan, tapi masih saja warga bekerja. Kalau dilihat memang yang kerja ada warga setempat juga ada yang pendatang,” tegas Patrus. (rie)


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Kabar Landak Updated at: 6:01 AM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts