Biaya Pilkades Amboyo Inti Diperkecil

NGABANG. Polemik tentang besarnya pelaksaanaan biaya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Amboyo Inti Kecamatan Ngabang akhirnya dapat diperkecil menjadi Rp. 51.135.000. Pertemuan membahas masalah anggaran ini dilangsungkan, di Kantor Desa Amboyo Inti, Senin (1/3) langsung dihadiri Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Landak Ambrosius Ayub, Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa (Pemdes) BPMPD Landak Nikolaus, pihak Kecamatan Ngabang, Pj Kades Amboyo Inti Asiur, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Amboyo Inti Hardianitus dan ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) Amboyo Inti Asian Dekeh beserta sekretaris PPKD Sugito.
Sebelumnya Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) Amboyo Inti memang telah menganggarkan biaya penyelenggaraan Pilkades sebesar Rp. 92.009.500. Kemudian, sebelum dilakukan pertemuan dengan BPMPD Landak, PPKD sudah memperkecil dana tersebut menjadi Rp. 67.825.000. Namun Ambrosius Ayub menganggap bahwa biaya tersebut masih terlalu mahal. Iapun memperkecil lagi biaya penyelenggaraan Pilkades tersebut. Beberapa pos yang ada didalam rincian anggaran belanja PPKD yang dinilai terlalu besar diperkecil. Akhirnya disepakati biaya penyelenggaraan Pilkades Amboyo Inti sebesar Rp. 51.135.000 dengan rincian honor PPKD sebesar Rp. 13 juta, honor KPPS sebesar Rp. 12.150.000 dan belanja PPKD sebesar Rp. 25.985.000. Namun belum diketahui berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh tiga orang calon kepala desa untuk disetorkan ke PPKD. Yang jelas tiga Cakades tersebut sudah menyetorkan uang muka pendaftaran sebesar Rp. 3 juta ke PPKD.
Ambrosius Ayub mengharapkan kepada PPKD supaya bekerja semaksimal mungkin untuk mensukseskan Pilkades Amboyo Inti tersebut. “Meskipun dana yang dianggarkan untuk penyelenggaraan Pilkades ini kecil ditambah lagi hanya ada tiga Cakades saja yang akan bertarung, namun saya minta PPKD jangan pantang surut untuk menyelenggarakan Pilkades tersebut,”harap Ayub.
PPKD sendiri begitu khawatir dengan kecilnya biaya penyelenggaraan Pilkades Amboyo Inti tersebut. Sebab bisa saja ketiga Cakades Amboyo Inti ini melakukan komplain. “Kalau terjadi komplain, ini sudah menjadi resiko ketiga Cakades bersangkutan. Kalau merasa tidak mampu, silahkan mundur dari pencalonan. Kalau hanya ada satu Cakades yang tidak keberatan, kita buka lagi pendaftaran Cakades,” jelas Ayub.
Ketua BPKD Amboyo Inti Asian Dekeh mempunyai tekad untuk mensukseskan penyelenggaraan Pilkades tersebut. Ia bersama anggota PPKD lainnya berusaha untuk mencari dana penyelenggaraan Pilkades tersebut. “Kalau seandainya anggaran Pilkades ini tidak mencukupi, kita siap mundur. Uang pendaftaran awal bagi Cakades sebesar Rp. 3 juta akan kita kembalikan kepada yang bersangkutan. Jadi hal ini sudah menjadi konsekwensi kita,” katanya.(rie)