Arah Kiblat Masjid dan Surau Diukur Ulang

NGABANG. Kementerian Agama (Kemag) Landak melalui unit Seksi Pendamas/TOS dibantu penyuluh fungsioanl, Dawan Masjid Indonesia (DMI) Landak melakukan program kerja pengukuran kembali arah kiblat di setiap masjid dan surau di Kota Ngabang 29-30 Maret dengan menghadirkan Ust. Jema’at S.Ag salah satu tim ahli hisab Ru’yat dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar. “Untuk sementara kita ukur masjid dan surau di Kota Ngabang, karena ahli hisapnya terbatas dan yang lain menyusul,” terang Kasi Pendamas/TOS, Abdulbar, S.Ag didampingi Anuar SH.I kepada Equator, Selasa (30/3) kemarin.
Menurut Abdulbar, kegiatan pengukuran ini bertujuan untuk menghilangkan keraguan umat Islam menghadap kiblat (Ka’bah) dalam melaksanakan ibadah solat dan amaliyah lainnya. Baik di masjid, surau atau rumah. “Dengan demikian mudah-mudahan dalam beribadah kepada Allah Swt kita dalam suasana khusyuk tanpa sedikitpun keraguan,” ungkapnya.
Sedangkan alat-alat yang digunakan dalam pengukuran arah kiblat menggunakan alat yang memiliki standar internasional yaitu Kompas merk Sunnto dan Brunton, GPS jenis Etrek, Globe dan kalkulator merk casio. “Hasil pengukuran tersebut diolah dengan menggunakan rumus arah kiblat yang dikeluarkan oleh kantor Kementerian Agama Republik Indonesia dan sudah diakui secara internasional,” terang Abdubar.
Adapun masjid dan surau yang sudah diikut yakni, surau Pondok Pesantren Nurul Islam, masjid Baiturrahman, masjid babul Hafazah, masjid Syuhada, masjid At Taubah, masjid Iqra’, masjid Al Muhajirin, surau Babul Hidayah, surau Fathanah, surau Al Falah, surau Babul Ulum, surau Miftahul Jannah dan surau Al Ikhlas. “Nah, dari enam masjid dan tujuh surau ini, hanya satu yang masih tepat dan sesuai arah kiblatnya. Memang dulu kadang orang membangun masjid atau surau biasa kan hanya pakai arah mata hari, tidak memakai alat pengukur seperti ini. Tapi ada pergesaran juga tidak banyak hanya sekian derajat saja, dan jemaah masjid atau surau bisa geser sedikit solatnya,” tandas Abdulbar. (rie)

*Sumber: Equator 31/03/2010