2 Dewan Kalbar Dapil Landak Tak Hadiri Musrenbang

Wabup: Perencanaan Tak Perlu Muluk-Muluk

NGABANG. Pemkab Landak menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2010 untuk penyusunan rencana kerja Pemkab Landak 2011. Acara berlangsung di aula kantor bupati, Rabu (24/3), dihadiri Asisten III Setda Kalbar MH Munsin mewakili Gubernur, kemudian anggota DPRD Kalbar Dapil Landak, Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar, Kepala SKPD Pemkab Landak, unsur pimpinan dan anggota DPRD Landak, kepala instansi vertikal di Landak, tokoh masyarakat, tokoh adat dan undangan lainnya. Sedangkan anggota DPRD Kalbar dari Dapil Landak, dari empat orang, hanya dua orang saja yang hadir yaitu Minsen yang juga Ketua DPRD Kalbar dan Tapanus Tapat. Keduanya legislator dari PDI Perjuangan. Sedangkan dua orang Nicodemus Nehen dari Partai Golkar dan NCH Saiyan dari Partai Demokrat tak hadir.
Asisten III Setda Kalbar HM Munsin dalam sambutan tertulis Gubernur Cornelis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua elemen masyarakat atas kehadiranya dalam forum yang sangat penting itu yang merupakan sebagai wadah penjaringan aspirasi masyarakat.
“Kemudian terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam proses pembangunan dan memelihara, menjaga ketertiban dan keamanan sebagai salah satu kunci untuk keberhasilan pembangunan khususya di Landak ini,” ujar Munsin mantan Kepala BKD Landak ini.
Wakil Bupati Landak Agustinus Sukiman dalam sambutan tertulis Bupati Adrianus As juga menekankan melalui Musrenbang SKPD ini merupakan susunan rencana kerja Pemkab Landak yang baik dan realitis mengacu pagu dana tahun 2010 dengan peningkatan 10 persen. “Kita tak perlu menyusun perencanaan yang muluk-muluk dan tak mungkin dapat dilaksanakan,” tegas Sukiman.
Selanjutnya semua pihak juga dituntut kerja keras dalam melaksanakan pembangunan dengan segala daya dan upaya yang dimiliki bagaimana langkah semua SKPD mampu menyerap dana APBN, ADB, hibah bank dunia dan program lainnya dari kementrian dari pusat. “Untuk memacu kabupaten Landakk sehinga terlepas dari ketertinggalan,” tegas Sukiman.
Sementara itu, Minsen salah satu anggota DPRD Kalbar dari Dapil Landak menyatakan, mereka datang di ruang Musrenbang dengan tujuan untuk terlibat dalam proses perencanaan ini, karena selama ini DPRD ada kesan diluar hanya sebagai cap stempel saja tidak dilibatkan dari awal proses perencanan pembangunan. “Praktekya kita DPRD terkadang setelah hasil rampung APBD, baru masuk. Nah ini pemahamam ini yang harus di camkan oleh kita baik DPRD kabupaten maupun provinsi yang selama ini pemahamam sistem perencana pembangunan belum klab,” ungkap Minsen yang juga menjabat Ketua DPRD Kalbar seraya menambahkan kalau empat dewan asal Landak yakni dirinya bersama Tapanus, Nehen dan Saiyan sudah bertekat selama jabatannya akan selalu berbuat untuk Landak. (rie)

*Sumber: Harian Equator 25/03/2010