Warga Kemenyan Dambakan Listrik

Posted by


*Tiga Kali Diajukan Tak Direspon

KEMENYAN. Sudah 64 tahun Indonesia merdeka. Tapi bagi masyarakat di Dusun Kemenyan Desa Selutung Kecamatan Mandor masih belum merdeka. Karena mereka masih menggunakan penerangan dengan pelita karena listrik belum masuk di daerah setempat. sudah tiga kali diajukan proposal kepada pihak PLN tapi tak direspon.
“Dari jalan nasional hanya berjarak sekitar 2 kilometer, termasuk jalur antar kecamatan dan akses jalan sudah dibuka, jaringan selular sudah masuk. Tapi listrik dari PLN belum masuk, warga mengecash handphon terpaksa pakai genset,” cerita anggota DPRD Landak Lamri kepada Equator di kantornya, Selasa (16/2).
Dusun Kemenyan sekitar ada 100 kepala keluarga (KK) dengan sumber mata pencaharian setiap hari tani dan kebun seperti karet. Tapi sampai sekarang warga masuk belum mendapat penerangan listrik. Bagi warga yang mampu ada yang menggunakan mesin genset, tapi dari kalangan kurang mampu terpaksa pakai pelita. Namun, jika ada listrik masuk di kampung tersebut, otomatis masyarakat sudah komitmen untuk memasang jaringan PLN. “Karena memang sudah diajukan proposal yang ditandatangani warga, tapi sampai sekarang tak ada respon. Alasan dari pihak terkait nanti dulu-nanti dulu,” ujar Lamri legislator asal Kecamatan Mandor ini.
Menurut Lamri, dirinya memang tidak tinggal di Kemenyan, tapi sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Landak II (Mandor, Sengah Temila, Sebangki) tentu prihatin terhadap kondisi masyarakat di daerah setempat, karena sudah puluhan tahun merdeka belum merasakan penerangan listrik. “Memang di Landak ini masih daerah terisolir lain yang mengalami hal serupa. Tapi kalau kita lihat di Kemenyan ini hanya berjarak 2 km dari akses nasional, bahkan dilintasi akses antar kecamatan, Mandor-Menjalin,” tegas Lamri politisi dari PPD.
Untuk itu, ia berharap kepada instansi terkait agar memberikan kejelasan terhadap pengajuan proposal masyarakat terkait pemasangan listrik. Artinya, dimana kelemahan atau kendala mengapa sampai sekarang tidak ada tanggapan, sementara masyarakat sudah momitmen untuk memenuhi persyaratan jika memang diperlukan PLN. “Jadi kita berharap, aspirasi masyarakat yang kita sampaikan ini dapat didengar oleh pihak-pihak terkait, khususnya Pemkab Landak,” tandas Lamri. (rie)


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Kabar Landak Updated at: 11:53 PM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts