Rumah Kabid P2PL Dinkes Kemalingan

*Uang Rp. 18 Juta Melayang

NGABANG. Rumah Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Landak dr. H. Kamarudin yang terletak di Dusun Tungkul Desa Hilir Kantor Kecamatan Ngabang dibobol maling, Selasa (16/2) sekitar pukul 02.00 dini hari. Maling berhasil menggondol uang Rp.18 juta, satu unit laptop dan empat handphon.
Menurut istri Kamarudin, Ny. Sri Mulyani, ia menduga maling yang membobol rumah kediamannya itu sudah mengenal situasi dan kondisi di dalam rumah. gatakan aksi pencurian yang dilakukan maling ini cukup nekat. “Maling sepertinya sudah mengenal lingkungan disekitar dalam rumah. Saat melakukan aksinya, maling tersebut naik ke lantai dua dengan menggunakan tangga. Kemudian maling tersebut membengkas jendela di lantai dua. Padahal di lantai 2 ada anggota keluarga yang tidur disitu,” ceritanya kepada wartawan di kediamannya, sore kemarin.
Dituturkannya, tampaknya maling setelah membengkas jendela dan masuk ke dalam rumah, kemungkinan saja si maling yang diperkirakan lebih dua orang itu langsung turun ke lantai dasar. Namun yang anehnya maling tidak mau mengangkutan televisi beserta digital yang ada di lantai dua. “Dia langsung saja turun ke lantai dasar dan mengambil dua unit HP yang berada di samping suami saya yang tidur,” ujarnya.
Ditambahkannya, selesai mengambil HP, maling langsung menuju kamar pribadi dr. Kamarudin. Di kamar itu si maling menjumpai Sri Mulyani tengah tertidur pulas. “Mungkin karena melihat saya tertidur pulas, maling tersebut mengambil 1 unit laptop yang ada diatas meja kamar, uang sejumlah Rp. 18 juta didalam laci dan 2 unit HP milik saya,” katanya.
Sri Mulyani baru sadar kalau rumahnya disatroni maling sekitar pukul 03.00. ketika dirinya terbangun dan melihat laci meja kamar terbongkar. “Saat itu saya melihat isi laci, uang sudah tidak ada. Saya melihat laptop sudah tidak ada lagi berikut HP saya. Saya langsung membangunkan suami saya. Sayapun terkejut 2 unit HP milik suami saya sudah tidak ada. Barulah kami menyadari bahwa rumah kami sudah dimasuki maling,” paparnya.
Pagi harinya, korban langsung melaporkan peristiwa ini ke Polres Landak. Mendapat laporan, petugas kepolisian langsung mengadakan olah TKP dan menanyai para penghuni rumah. Untuk saat ini kasus pencurian tersebut masih ditangani Satreskrim Polres Landak. (rie)