Penolakan Stiker MTQ Jangan Dipolemikan

*Jalin Komunikasi Demi Sukses Acara

NGABANG. Untuk mrensukseskan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIII Kalbar yang akan dihelat awal Mei di Kota Ngabang merupakan tanggungjawab semua pihak. Maka jalinlah komunikasi antar pihak terkait. “Belum lama ini ada masalah penolakan stiker pencarian dana dari Kota Pontianak. Kemudian dibantah pihak Kota Pontianak kalau pihaknya tidak menolak hanya mis komunikasi. Saya pikir hal macam ini jangan menjadi polemik,” tegas anggota DPRD Landak Adrianus Yanto Nunus MH kepada wartawan di kantornya, Senin (22/2) kemarin.
Menurut dia, memang soal pendistribusian stiker ada kaitan erat dengan dana. Sehingga panitia pelaksana meminta bantu semua Kabupaten dan Kota se Kalbar untuk mengedar stiker MTQ dan ini merupakan upaya pencarian dana untuk kegiatan yang dilakukan panitia.
“Untuk itu saya minta Kementerian Agama Landak bisa mengirim lagi kepeda Kementerian Agama Provinsi Kalbar atau Kota Pontianak. Jangan di polemikan lagi yang penting action, stiker ini upaya penggalangan dana,” saran Nunus yang juga menjabat Ketua Komisi C ini.
Menurut legislator Partai Golkar ini, manfaat stiker merupakan salah satu sarana sosialisasi agar pelaksanaan MTQ Kalbar yang digelar di Kabupaten Landak gaunnya meluar dan diketahui lapisan masyarakat. “Alagi kegiatan akbar ini tinggal dua bulan lagi. Jadi sekali lagi saya berharap agar masalah penolakan stiker di polemikan lagi. Kalau memang komunikasi kurang agar diperbaiki, tujuan kita MTQ berhasil sukses dan lancar,” tegas Nunus.
Terpisah, Ketua II Panitia MTQ Kalbar, Yohanes Meter mengatakan, memang saat ekpos MTQ yang dilakukan Bupati Landak di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar pada 18 Februari lalu sudah diklarifikasi oleh Wakil Walikota Pontianak, bahwa pihak Pemkot tidak ada menolak stiker MTQ. Bahkan mereka mendukung hanya melalui proses. Jadi sejauh mana dia mendukung akan kita lihat nanti. Kita dengan Kementerian Agama Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak menggelar pertemuan untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya. Jadi kalau merka siap mendukung, ya kita ucapkan terima kasih,” ungkap Yohanes Meter.
Sedangkan menyinggung adanya penolakan stiker di Polres Landak? “Bulan menolak tapi dia menginginkan panitia stanbay di tempat, bukan dilimpahkan kepada Polres. Kalau panitia mau stanbay silahkan, jadi bukan menolak, tapi mereka pertimbangan petugas,” tukas Yohanes Meter. (rie)

*Sumber: Harian Equator