Naik Dango Siap Digelar di Kuala Behe

*16 April, Diikuti 19 Kecamatan

KUALA BEHE. Upacara adat Dayak, Naik Dango XXV tahun 2010 siap digelar di Kecamatan Kuala Behe Kabupaten Landak pada 26 April mendatang. Event tahunan ini rencana diikuti 19 kecamatan dari tiga kabupaten, yaitu Landak, Pontianak dan Kubu Raya. Langkah persiapan, Selasa (16/2) panitia pelaksana menggelar rapat kerja dengan tim eksistensi dari Pemkab Landak yang diketuai Sekda Landak Ludis. Hadir juga beberapa anggota tim eksistensi lainnya seperti beberapa Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Landak dan Camat Kuala Behe.
Sekda Ludis mengatakan, tim eksistensi memang sengaja datang lebih awal untuk melihat persiapan gawe upacara adat Naik Dango tersebut. Sebab mengingat pelaksanaan Naik Dango ini akan digelar 26-28 April mendatang. “Tugas dan kewajiban tim eksistensi adalah untuk tempat berkonsultasi. Kita bersama-sama akan mencari solusi terhadap masalah yang mungkin terjadi pada kegiatan Naik Dango ini,” ujarnya.
Menurut Ludis, upacara adat Naik Dango ini tidak hanya diikuti peserta dari Landak saja. Peserta dari Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya (KKR) juga ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. “Peserta dari Landak ada 13 Kecamatan, ditambah mungkin 5 Kecamatan dari Kabupaten Pontianak yakni Anjongan, Sungai Kunyit, Sadaniang, Toho dan Kecamatan Mempawah Hilir. Kemudian ditambah lagi mungkin 4 Kecamatan dari KKR yakni Sungai Raya, Sungai Ambawang, Kuala Mandor B dan mungkin Kecamatan Kubu. Jadi ada 19 Kecamatan dari 3 Kabupaten tersebut yang akan ikut ambil bagian dalam kegiatan Naik Dango ini,” jelasnya.
Kata Ludis yang juga ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Landak menilai bahwa upacara adat Naik Dango ini merupakan gawe akbar. Sebab setiap kali digelar acara serupa, selalu diramaikan masyarakat. “Oleh karena ini kegiatan ini menuntut keseriusan kita untuk mensukseskan kegiatan tersebut. Apalagi ini amanah yang harus kita emban dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Sekda menambahkan, kegiatan Naik Dango inipun bertujuan untuk mensukseskan tahun kunjungan wisata Kalbar 2010. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa kegiatan Naik Dango ini akan dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. “Sekarangpun sebagian wisatawan mancanegara itu sudah berada di Landak. Mereka datang dalam rangka membangun usahanya di Landak dari berbagai bidang usaha dan membina hubungan diplomatik,” tandasnya. (rie/ren-humas)