Kembang Api Meriahkan Malam Imlek

Posted by


*Warga Padati Klenteng Kam Tian Thai Ti

NGABANG. Pergantian malam Tahun Baru Imlek 2561 di Kota Ngabang, Landak dimeriahkan dengan pesta kembang api yang dipusatkan di depan Pekong atau Klenteng Kam Tian Thai Ti di Jalan Pasar Lama dan di terminal Ngabang. Ratusan pengunjung tidak hanya dari kalangan Tionghoa melainkan dari etnis lain juga memadati terminal Ngabang. "Kembang api hanya untuk memeriahkan suasana saja, dan ini sebagai simbol kita bersuka cita menyambut datangnya tahun baru," ujar Akim seorang warga.
Selain pesta kembang api, pergantian tahun juga diwarnai oleh ratusan warga Tionghoa di Kota Ngabang melakukan sembahyang Tahun Baru Imlek di Pekong yang terletak di Jl Pasar Lama Ngabang.
Kembang api dinyalakan sekitar pukul 20.00 Wib yang suara ledakan dan percikan bunga apinya "mewarnai" suasana malam Kota Intan itu. Suasana di Klenteng Kamtian Thai Ti terlihat padat arena ratusan warga Tionghoa untuk sembahyang pada pukul 20.00 hingga tengah malam. Tampak Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot menyempatkan diri untuk berkunjung di Klenteng tersebut sekitar pukul 21.00.
Ruas jalan di sekitar klenteng macet, beberapa orang petugas dari Polres Landak bersiaga mengatur arus lalu lintas. Suasana makin meriah dan ramai dikarenakan terjadi pada malam minggu dan hari Valentine yang jatuh pada 14 Februari juga ikut menyemarakkan suasana.
Para muda-mudi kota Ngabang terlihat ramai beraktivitas di luar rumah. Mereka ada yang ikut menyaksikan perta kembang api, juga ada yang ngumpul di cafe-cafe di Kota Ngabang.
Memasuki tahun baru Imlek ini beberapa warga Tionghoa mengharapkan lebih baik dari tahun sebelumnya dan selalu dilimpahkan rezeki dan kerukunan umat tetap terjaga.
"Semoga di tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, rezeki berlimpah dan kerukunan umat tetap terjadi," ujar Ahin didampingi istrinya Amung saat ditemui awak koran di Pekong, pagi kemarin.
Pantauan Equator, aktivitas di pasar Ngabang terlihat lengan. Sejumlah toko yang memang didominasi warga Tionghoa menutup dagangannya. Mereka saling berkunjung di rumah kerabat dan antar lainnya. “Mungkin besok (hari ini,red) sudag ada yang buka dagangannya mungkin setengah hari. Kalau saya mungkin tiga hari baru buka, karena mau berkunjung ke rumah orang tua di Pontianak,” ujar Ahin seorang yang memiliki toko jahit ini. Namun, suasana Imlek tetap akan ramai hingga perayaan Cap Go Meh yang jatuh pada 1 Maret mendatang. Pastinya di Kota Ngabang akan ada Barangsai dan Naga dari Singkawang mencari angpoi. (rie)


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Kabar Landak Updated at: 4:01 AM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts