Mayat Mr.X Ditemukan Ditepi Jalan

*Otak Berceceran, Diduga Kernet Truk

NGABANG. Warga Dusun Kanayatan Desa Amboyo Utara Kecamatan Ngabang, Landak, Rabu (20/1) pagi dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas tergeletak ditepi jalan raya dengan kondisi mengenaskan. Kepala hancur dilumuri darah dan otak berceceran. Diduga Mr.X tersebut adalah kernet truk yang tewas terlindas ban mobil.
Jajaran Reskrim, Lantas Polres Landak dan Polsek Ngabang melakuakn olah TKP setelah menerima laporan dari warga pukul 06.00 ada mayat yang telungkup ditepi jalan. Mayat yang masih berpakaian dan celama hitam dengan menggunakan sarung warna ungu, bagian kepala beralasan bantal.
Di di TKP juga ditemukan barang bukti (BB) berupa sebuah bantal, satu bungkus rokok, satu botol minuman mineral ukuran besar, satu pasang sendal jepit, handuk, korek api gas, kantong plastik warna putih berisi cas handphon.
“Kita setelah mendapat laporan langsung meluncur dan melakukan identifikasi, mayat maish dalam keadaan telungkup kepalanya di bantal. Kita belum menyimpulkan apakah kecelakaan tunggal atau ada unsur lain,” kata Kasat Reskrim Polres Landak AKP Abdul Rachman saat di TKP, kemarin.
Menurut Rachman, jika dilihat memang di lokasi kejadian ada kejanggalan-kejanglan, seperti ada bekas dongkrak di badan jalan. Sehingga bisa saja diperkirakan, orang tersebut sedang membetulkan kendaraan yang rusak di bawah mobil dengan membawa bantal untuk alas. Kemudian tertidur, sementara si sopir mungkin lupa langsung menancap gas. Atau juga saat mendongkrak kendaraan, terlepas sehingga kepala korban tertimpa. “Jadi kita belum tahu, karena masih kita lakukan proses penyelidikan, baik dari jajaran serse maupun lantas kita,” ujar Rachman.
Pantauan Equator di TKP, tampak polisi melakukan olah TKP dan badan jalan diberi tanda. Terlihat darah segar masih ada di jalan raya tersebut. Bahkan otak yang bercecer juga terpaksa dikumpulkan petugas untuk dimasukan dalam kantong mayat untuk dibawa di RSUD Landak. Sementara itu, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaran truk dan supirnya yang sedang rusak ban di kawasan kurang lebih satu kilomter dari lokasi TKP. Truk dengan KB.9388 AG dengan angkutan semen tujuan dari Pontianak menuju Sekadau. Supir bernama Darmadi diamankan untuk dijadikan saksi. Karena supir itu mengaku mengetahui mayat tersebut. “Saya pas lewat ada mayat, lalu saya mengelakan ban,” ujar supir itu. Polisi terus melakukan pemeriksaan, karena di bagian tutup ban (tutup lumpur) ada terlihat bercakan darah dan otak. “Kita masih lakukan pengembangan kasus ini,” ujar Kanit Reskrim Polsek Ngabang Aiptu Simanjuntak. (rie)