Kepala Puskemas Semata Bantah Ungkapan Warga

Posted by


*Terkait Pustu Nahaya yang Dikeluhkan

NGABANG. Kepala Puskemas Semata Sisilia membantah keras pernyataan tokoh masyarakat Binua Nahaya Syaidan Ameng seperti yang diberitakan koran ini, Kamis (21/1). Tentang adanya petugas saling mengancam atau diancam pimpinan Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) Nahaya Desa Amboyo Selatan Kecamatan Ngabang. Menurut Sisilia, justru Pustu Nahaya tidak ada pimpinan atau anak buah. “Yang ada adalah pimpinan Puskesmas Semata yang berada di Plasma 2 Ngabang yang saya pimpin,” tegasnya kepada wartawan di Ngabang, kemarin siang.
Tapi malah kebalikannya, pimpinan Puskesmas Semata mewajibkan kepada petugas untuk kerja di Pustu Nahaya selama 24 jam. “Harusnya orang yang memasukan berita cek and ricek dengan pihak terkait jangan asal ngomong,” tegasnya.
Sisilia juga membantah, tentang ada niat masyarakat mau membongkar Pustu Nahaya dan itu sah-sah saja, jika memang Pustu itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, alangkah baiknya segala sesuatu masalah, harus dilaporkan ke Puskesmas terdekat dalam hal ini Puskesmas Semata secara tertulis. “Sehingga pihak kami bisa menindak lanjuti petugas yang ada dilapangan,” ujarnya.
Kemudian solal, pola biaya berobat, pihaknya tetap mengacu pada Perda Kabupaten Landak. Misalnya selama jam kerja dari pukul 08.00 – 15.00 WIB ola tarif, namun bila diluat jam itu, pihaknya tidak bertanggungjawab atas masalah tersebut. ”Dalam statemnta ada pasang inpus Rp. 300 ribu, kami tidak mengerti standar dari mana. Maka dari itu jika memang benar, tolong berikan bukti kwitansi dan akan kami lakukan pengecekan. Padahal Pemerintah sudah memberikan pelayanan Jamkesmas atau Jamkesda,” ungkap Sisilia seraya menambahkan program ini tidak dipungut biaya.
Sisilia menghimbau, kepada dua orang perawat untuk bisa menjalankan tugasnya di Pustu Nahayak Kecamatan Ngabang. “Jika memang terbukti ada anak buah saya melakukan tindakan menyalahi aturan, maka akan diberikan tindakan tegas atau sangsi, berupa administrasi atau malah kita minta kepada Pemda, orang bersangkutan pindah tugas,” ancam Sisilia. (rie)


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Kabar Landak Updated at: 6:28 AM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts